Orang tua memang selalu memberi banyak pelajaran hidup ke kita, dari setiap nasehatnya, setiap kata yang keluar dari mulutnya. Orang tua di sini bukan cuma Bapak atau Ibu kita di rumah, mungkin juga guru kita, guru les kita, atau mungkin saudara tua kita..
Aku bukan tipe orang yg gampang lupa sama nasehat yang orang lain kasih, aku masih inget dan simpan terus, walau kadang males ngejalaninnya, tapi sebenernya keinginan buat ngejalanin nasehat mereka itu selalu ada..
Ada beberapa nasehat yang kuat banget dan bikin aku termotivasi buat ngejalanin nasehat itu sampe sekarang, di antaranya:
- "Aku apa kata hamba-Ku. ketika seorang hamba berprasangka baik pada Allah, baik pula hasilnya, dan sebaliknya"-Pak Imam, guru Linoc
- "Ada satu hal yang bikin kamu susah ngeraih apa yang kamu inginkan, sholatmu. Jangan ditunda-tunda" -Ibuk
- "Alhamdulillah dengan keadaan kita yang masih baik sampai saat ini, kita harus melakukan hal-hal yang terbaik yang kita bisa" - Bu Hani
- "Jangan lupa tahajud" - teman Ibuk
Ada juga nasehat yang bikin aku pengen nangis pas dengernya:
- "Seorang hamba bisa dikatakan dekat dengan Allah kalau sudah mencapai tahap iman paling tinggi. Tahap iman yang paling dasar adalah menjaga wudhu, lalu membaguskan kualitas sholat, lanjut dengan puasa, dan masih banyak lagi. Lantas kita ada di mana kalau menjaga wudhu saja tidak?" -Bu Dien
- "Saya cuma tipe orang pengikut dalam agama saya, tapi saya punya anak dengan agama yang kuat, yang ibadahnya selalu baik, selalu ada bantuan lain ketika dia menjalankan sesuatu, dan dia ambil bantuan itu"- Bu Trimul
Apa yang dibilang sama dinasehatin orang tua kita memang kebanyakan berisi doa-doa dan harapan supaya kita jadi pribadi yang lebih baik dari sekarang. Harusnya kita mengindahkan apa yg mereka bilang. Gimanapun, orang tua adalah orang yang lebih dulu hidup di dunia ini, yang udah ngecap asam manis kehidupan lebih dulu dari kita, kita bisa belajar banyak dari mereka. Jadi, jadilah good listener buat mereka, supaya kita sama-sama dapat pelajaran.