Teknologi makin lama makin memudahkan kita dalam hal apapun di keseharian kita. Kita tidak perlu bercapek-capek jalan ketika kita hendak mencapai tujuan yang beberapa km jauhnya, sepeda motor dan mobil sudah memfasilitasi kita untuk bepergian jarak dekat, sedang, bahkan jauh. Kita tidak perlu bercapek-capek mengerjakan pekerjaan rumah ketika menyapu digantikan dengan kerja vacum cleaner, sedang mencuci pakaian dan piring bisa dengan mudah digantikan dengan kerja mesin cuci khusus pakaian dan mesin cuci khusus piring. Kita tidak perlu bersusah-susah memarut, menghaluskan bahan-bahan makanan ketika makin banyak jenis blender dan juicer yang ada di pasaran. Kita juga tidak perlu punya banyak buku ketika E-Book bahkan latihan soal ujian, semuanya ada di internet. Tidak perlu susah dan ribet mencatat catatan kuliah ketika Handphone-mu punya kamera, toh tinggal jepret saja. Tidak usah berpikir mendalam ketika mengerjakan presentasi, toh bahan tinggal copas dan presentasi tinggal tampilkan di LCD, tanpa perlu bersusah-susah menerangkan dan menulis di papan, baca saja materinya!
About Technology?
16.04 |
Teknologi nyatanya memang benar-benar memudahkan kita dalam segala hal yang kita tekuni di kehidupan kita sehari-hari. Teknologi berhasil memberikan dampak yang positif dalam kehidupan kita karena ia memang membuat semuanya terlihat mudah. Di samping segala kemudahan yang diberikan teknologi dewasa ini, ia juga memiliki dampak negatif yang tak kalah banyaknya, ia berhasil menghilangkan esensi dari 'berproses'.
Baik, kita bahas satu persatu. Dalam hal transportasi misalnya, teknologi tentu sangat membantu ketika kita hendak bepergian jarak sedang maupun jauh, namun ia membuat manusia pasif ketika teknologi transportasi dipakai dalam jarak dekat, karena kemana-mana selalu naik motor atau mobil. Otot-otot kaki kita tentu akan kaku, tidak terbiasa, mudah capek ketika kita hanya disuruh jalan kaki 1,5 km saja. Badan kita tidak terbiasa berolahraga sehingga ketahanan kita menjadi lemah.
Dalam hal pengerjaan pekerjaan rumah tangga pun demikian, itulah mengapa Ibu-Ibu yang lahir di era 70-an ke bawah jauh lebih tangguh dan kuat dibandingkan dengan mamud yang hobinya selfie dan dandan saja. Dalam hal persekolahan dan perkuliahan, teknologi tentu sangat memudahkan proses pembelajaran, namun teknologi juga sering disalahgunakan, sehingga apa yang kita tangkap seringkali adalah presentasi-presentasi kosong dengan catatan-catatan yang juga kosong, karena sebenarnya mereka tidak berpresentasi atau mencatat, mereka hanya membaca presentasi dan memfoto hasil presentasi. Pun dalam ujian, teknologi sering disalah gunakan sebagai alat untuk memfasilitasi kecurangan ujian, sehingga sesungguhnya hasil-hasil ujian yang didapat juga hasil yang kosong.
Teknologi benar membuat manusia dengan mudah melakukan segala seusatunya, tapi teknologi jugalah yang dengan mudah merusak proses yang seharusnya dilakukan manusia dan mengubah pola pikir manusia dengan keinginannya yaitu 'ingin serba cepat dan instan'. Bukan berarti dengan dampak negatif yang ada, kita tidak boleh menggunakan teknologi. Kita tetap akan menggunakan teknologi dalam hal-hal tertentu, menggunakannya sebagai alat bantu saja, bukan karena ketergantungan kita terhadapnya. So, use it wisely, and it will help u, Guys! :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar